ICT Pembelajaran Matematika
(Pentingnya Matematika dan Teknologi)
Hai, reader yang budiman ! welcome to my blog Pembelajaran Matematika, especially ICT Pembelajaran Matematika. well, sesuai dengan judulnya , pada postingan ini kita akan membahas seputar ICT (Information Communication and Technology) atau yang dikenal dengan TIK dan kaitannya dengan pembelajaran matematika.
oke, pasti reader bertanda-tanda-tanda tanya nih ,kenapa kita memberikan istilah ICT Pembelajaran Matematika ?
Nah, sebelumnya kita sudah tahu kan bahwa tenologi dan informasi saat ini sudah berada di puncak kejayaan. Dengan adanya teknologi, tidak hanya memudahkan pekerjaan manusia tapi juga bisa dimanfaatkan dalam berbagai bidang. tapi, perlu kita ingat tidak semua hal yang praktis memberikan dampak yang baik juga. Bisa jadi dampak negatif juga ikut serta, misalnya alam sekitar. Sehingga kita perlu menjaga keseimbangannya.
Nah, karena teknologi dapat dimanfaatkan di berbagai bidang. So, kenapa tidak pada pendidikan ?
Jadi dari pembahasan di atas, istilah ICT Pembelajaran Matematika adalah penerapan TIK yang dimanfaatkan dalam pendidikan berupa media pembelajaran pada pelajaran matematika.
kita menggunakan teknologi untuk meringankan tugas guru dalam menjelaskan hal yang bersifat abstrak dalam matematika dan memudahkan siswa untuk lebih memahaminya. Misalnya, pada materi vektor tiga dimensi. Sehingga dengan memanfaatkan ICT pada pembelajaran matematika diharapkan dapat mempermudah proses belajar siswa dan meningkatkan hasil belajarnya.
A. Pengertian ICT
ICT (Information Communication and Technology) adalah sistem atau teknologi yang dapat
mereduksi batasan ruang dan waktu untuk mengambil, memindahkan, menganalisis, menyajikan,
menyimpan dan menyampaikan data menjadi sebuah informasi yang mengarah pada perkembangan teknologi komputer dan
telekomunikasi/multimedia.
Menurut Sadiman (1984), ada tiga prinsip dalam ICT sebagai acuan dalam pengembangan dan
pemanfaatannya, yaitu:
a. pendekatan sistem,
Dalam penyelenggaraan pendidikan
dan pembelajaran perlu didesain/ perancangan dengan menggunakan pendekatan sistem. Dalam
merancang pembelajaran diperlukan langkah-langkah prosedural meliputi: identifikasi masalah,
analisis keadaan, identifikasi tujuan, pengelolaan pembelajaran, penetapan metode, penetapan
media evaluasi pembelajaran.
b. berorientasi pada siswa
Dalam pembelajaran hendaknya memusatkan perhatiannya pada peserta didik dengan
memperhatikan karakteristik,minat, potensi dari siswa.
c. pemanfaatan sumber
belajar
Dalam pembelajaran siswa hendaknya dapat memanfaatkan sumber belajar untuk
mengakses pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkannya.
Sehingga keberhasilan
pembelajaran yang dilakukan dalam satu kegiatan pendidikan adalah bagaimana siswa dapat
belajar, dengan cara mengidentifikasi, mengembangkan, mengorganisasi, serta menggunakan
segala macam sumber belajar. Dengan demikian upaya pemecahan masalah dalam pendekatan
ICT adalah dengan mendayagunakan sumber belajar.
B. Pengertian Matematika
Menurut Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa (1991, h. 637) matematika adalah
ilmu tentang bilangan-bilangan, hubungan antar bilangan dan prosedur operasional yang
digunakan dalam penyelesaian persoalan mengenai bilangan.
Sedangkan menurut Jujun S.
Suriasumantri (1982, h. 191) matematika adalah bahasa yang melambangkan serangkaian makna
dari pernyataan yang ingin disampaikan. Lambang-lambang matematika bersifat artificial, baru
memiliki arti setelah sebuah makna diberikan kepadanya, tanpa itu matematika hanya sebuah
kumpulan rumus-rumus yang mati.
Pusat Penelitian, Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik
dan Tenaga Kependidikan (P4TK) Matematika Depdiknas merumuskan bahwa matematika
merupakan buah pikiran manusia yang kebenarannya bersifat umum atau deduktif dan tidak
tergantung dengan metode ilmiah yang memuat proses induktif. Kebenaran matematika bersifat
koheren, artinya didasarkan pada kebenaran-kebenaran yang telah diterima sebelumnya.
Kebenaran matematika bersifat universal sesuai dengan semestanya.
C. Kaitan ICT dan Matematika
Menurut hasil penelitian Becta 2002, ditemukan bahwa dampak penggunaan ICT dalam
pembelajaran matematika, sebagai berikut:
a. Konsentrasi
ini dicirikan oleh perhatian yang mengarahkan anak untuk suatu aktivitas.
b. Energi
Seorang anak akan
menginvestasikan banyak energi dan aktivitas, mereka bersemangat dan terangsang.
c. Kompleksitas dan Kreativitas
mereka akan berusaha paling keras mereka untuk memecahkan
masalah. Mereka menjadi yang paling kreatif,
d. Ekspresi wajah dan Posture
tanda nonverbal
sangat penting dalam menilai bagaimana melibatkan anak,
e. Kegigihan
durasi ini adalah
bahwa seorang anak akan bertahan pada suatu aktivitas. Hal ini sangat penting sebagai anak-anak
dalam penelitian ini bertahan dan kurang mudah dialihkan dari suatu aktivitas,
f. Precision
Terlibat anak-anak menunjukkan perawatan khusus untuk pekerjaan mereka dan perhatian
terhadap detail,
g. Waktu reaksi
anak-anak siaga dan siap untuk bereaksi cepat terhadap
rangsangan,
h. Bahasa
ini ditandai oleh komentar-komentar anak-anak mengatakan selama
atau setelah kegiatan misalnya mereka mengatakan mereka menikmatinya,
i. Kepuasan
Anak-anak akan menampilkan perasaan puas dengan prestasi mereka.
lalu, Aija Cunska dan Inga Savicka (2012)
menjabarkan secara rinci manfaat
penerapan ICT dalam aktifitas belajar
matematika siswa yaitu :
(1) meningkatkan motivasi belajar
siswa dalam belajar matematika
karena konten yang disajikan
kekinian dan sesuai perkembangan
era digital,
(2) membantu siswa mengaitkan
konsep dengan kemampuan awal
yang dimiliki siswa
(3) membantu siswa menyelesaikan
tugas karena sifat teknologi saat ini
memudahkan informasi sampai
kepada siswa tanpa ada batasan,
(4) membantu siswa memahami
konsep praktis matematika,
(5) membantu guru menciptakan
suasana belajar yang berbeda
dengan sifat ICT yang interaktif,
(6) proses pembelajaran lebih visual,
menyenangkan, dan atraktif,
(7) menciptakan susasan nyaman
dalam belajar karena para siswa
dapat belajar sesuai kemampuan
mereka memahami materi.
Dari pembahasan diatas disimpulkan bahwa, ICT sebagai media pembelajaran
membantu memperjelas penyajian pesan
agar tidak terlalu bersifat verbalistis
(dalam bentuk kata-kata tertulis atau lisan
belaka) pada pelajaran matematika.
Selain itu, dengan menggunakan
ICT secara tepat dan bervariasi dapat
mengatasi sikap pasif anak didik dan
menumbuhkan kegairahan belajar, serta
memungkinkan interaksi yang lebih
langsung antara peserta didik dengan
lingkungan dan kenyataan.
Sekian pembahasannya dan jangan lupa biasakan budaya like, komen, atau share jika bermanfaat bagi anda dan memberikan manfaat bagi kita semua.
Selamat Mencoba
Daftar Pustaka:
Diana. PEMANFAATAN ICT DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA
BAGI ANAK USIA DINI (Jurnal Edukasi). Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Semarang
Fajar Sukma Harsa. 2016. INTEGRASI ICT DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA. Jurnal Paedagogi, Vol 8 (2), December 2016 - 158-162.
Tidak ada komentar