Analisis Kesulitan dalam Menjawab Teka-Teki
Hai, reader yang budiman! Welcome to my blog Pembelajaran Matematika. Pada postingan kali ini saya akan memberikan opini tentang Analisis Kesulitan dalam Menjawab Teka-Teki. Berbicara tentang teka-teki, pastinya disajikan dalam berbagai bentuk agar menarik minat pembaca. Bahkan, saking menariknya persoalan yang disajikan, tidak jarang menimbulkan perdebatan antarsesama penjawab. Teka-teki yang disajikan biasanya memiliki tingkat kesulitan rendah sampai ke tinggi. Oleh karena itu, bagi yang menyajikan teka-teki jangan lupa untuk menyertakan jawaban dan pembahasannya agar bisa menyatukan perbedaan sudut pandang pembaca.
Kita ambil contoh nih,
Nah, ini adalah salah satu contoh dari teka-teki sederhana. Bagi reader yang pernah menjawab soal ini, pasti sudah tahu ya bahwa nilai terbesar yang bisa kita dapatkan adalah 51181.
Bagaimana caranya ?
Yakni dengan memindahkan dua batang korek api dari angka 0. lalu, disusun menjadi angka 1 dan diletakkan dibelakang angka 8. Sehingga jawabannya adalah 51181.
Tapi, Kenapa jawaban yang diberikan berbeda-beda untuk menjawab teka-teki sederhana itu ?
Apa karena pemikiran setiap orang berbeda-beda ?
Lalu, Apa yang mempengaruhinya ?
Berikut pembahasannya,
Jadi, reader sebelum saya beropini, sebelumnya kami sekelas sudah melakukan tanya jawab melalui WhatsApp mengenai teka-teki di atas, Nah, ternyata ada beberapa jawaban yang berbeda dan adapula yang kebingungan.
dari kejadian itu, diperoleh bahwa ada beberapa hal yang menyebabkan seseorang mengalami kesulitan dalam menjawab teka-teki, antara lain:
a. Minat
Kita sering mendengar nasihat "Lakukanlah Sesuatu/ Hal yang Kamu Suka atau Cintai" karena dengan melakukannya dapat memberikan dampak positif pada kesehatan mental dan fisikmu. Artinya dengan mengerjakan hal yang sesuai dengan kemampuan dan bakat yang dimiliki, maka tidak akan ada rasa terbebani, rasa cemas, dan rasa terpaksa yang dapat menurunkan kreativitas dan produktivitas kamu. Selain itu, permasalahan yang kamu hadapi akan menjadi tantangan baru yang dapat memacumu untuk menang. Hal ini terjadi karena kamu sudah bertekad dan berkeinginan untuk berhasil. Sama halnya dengan permainan teka-teki tadi. Jika kamu mulai membuka diri untuk mencoba hal baru, maka soal teka-teki yang diberikan tadi tidak hanya dapat mengasah kempuan otak tapi juga meningkatkan daya analisismu.
b. Tidak Terbiasa
Hal lain yang menyebabkan kamu mengalami kesulitan dalam menjawab teka teki adalah tidak terbiasa. Jika kamu jarang mencoba atau menjawab soal teka-teki maka kamu akan mengalami kebingungan. Tanpa sadar kamu memunculkan banyak jawaban di pikiran kamu sehingga dapat membuat kamu pusing untuk menjawabnya meskipun soalnya sederhana. Akibatnya, saat kamu baru pertamakali mencoba menjawab soal teka-teki, kamu akan langsung mengambil kesimpulan dari hal yang pertama kali terlintas di pikiran kamu. Berbeda bagi kamu yang telah terbiasa dengan soal teka-teki. Misalnya, saat kamu membaca petunjuknya maka secara otomatis kamu akan menganalisa tujuan yang ditanyakan. Kemudian, kamu bisa membuat kemungkinan-kemungkin yang mungkin terjadi untuk menentukan hasil, dan terakhir adalah menarik kesimpulan sebagai jawaban akhir yang kamu pilih. Oleh karena itu, terus mencoba sangatlah penting seperti kata pepatah "Bisa karena Terbiasa".
c, Lingkungan
Lingkungan tempat kamu berada juga akan mempengaruhimu dalam menjawab teka-teki. Misalnya, jika saat ini kamu berada di tempat yang ramai dan berisik maka akan mempengaruhi daya fokusmu sehingga kamu mengalami kesulitan dalam memecahkan soal. Sebaliknya, jika kamu berada di tempat yang tenang atau tempat yang dapat mendukung suasana hatimu maka kamu akan semangat dan terdorong untuk menjawab dengan maksimal.
d. Kondisi Tubuh
Kondisi tubuh juga dapat mempengaruhimu dalam menjawab soal teka-teki dan juga aktivitasmu. Kondisi tubuh yang sehat akan membuatmu senantiasa berpikir positif dan siap menerima tantangan baru, ibarat ungkapan dalam kesehatan "Dalam Jiwa yang sehat terdapat Tubuh yang Kuat". Selain itu makanan yang sehat, bernutrisi, dan seimbang juga dapat meningkatkan volume otak sehingga mempengaruhi proses kognitif dan emosi seseorang. Sebaliknya, jika kamu sedang tidak sehat dan diajukan pertanyaan yang membuatmu tambah sakit kepala, tidak jarang hal itu bisa membuatmu marah dan kamu tidak bisa mengendalikan emosimu. Misalnya, berkurangnya kadar gula dapat mempengaruhi fungsi otak yang salah satu efeknya adalah peningkatan tempramen, kemarahan, bingung dan serangan panik,
Dari pembahasan diatas, ternyata dalam menjawab teka-teki berkaitan dengan pemikiran setiap orang. Tidak bisa dimungkiri bahwa setiap individu memiliki pemikiran, alasan, dan kondisi yang berbeda-beda. lalu, apa yang mempengaruhi pemikiran itu ?
Ada beberapa hal yang mempengaruhi pemikiran seseorang dalam menjawab teka-teki, pertama adalah sudut pandang. Sudut pandang yang berbeda akan menimbulkan analisis dan pemahaman yang berbeda. Jika dari pemahaman itu tidak disatukan maka akan menciptakan perdebatan yang berkepanjangan. kedua adalah kemampuan bernalar. Kemampuan bernalar setiap orang yang berbeda-beda tidak jarang menimbulkan kepanikan dan kebingungan pada sebagian orang. Sehingga, menyebabkan mereka terjebak dan memilih jalan pintas untuk menjawab pertanyaan. Ketiga adalah pengalaman. Pengalaman yang dialami setiap orang dapat memberikan gambaran bagi mereka untuk melangkah maju dan mengevaluasi diri. Dengan terbiasa mencoba dan mengerjakan soal teka-teki maka dapat mempertajam otak dan meningkatkan kecerdasan dalam memecahkan masalah.
Baiklah sekian opini saya mengenai Analisis Kesulitan dalam Menjawab Teka-Teki. Semoga bermanfaat bagi kita semua.
Selamat Membaca
Tidak ada komentar